News

10/recent/ticker-posts

Ads

Menkopolhukam Mahfud MD Tunda Acara Resepsi Pernikahan Keponakannya di Pamekasan Madura

Keponakan Mahfud MD, Firman Syah Ali (kiri) saat bersama Menkopolhukam RI, Mahfud MD di kediamannya.


PAMEKASAN MADURA - Trending News, Keluarga Menkopolhukam RI, Mahfud MD menunda acara pernikahan keluarga.

Pengumuman penundaan resepsi pernikahan itu disampaikan oleh keponakan Mahfud MD, Firman Syah Ali kepada TribunMadura.com, Jumat (25/6/2021) .

Pria yang akrab disapa Cak Firman itu menjelaskan, pernikahan keluarga Mahfud MD yang ditunda ini adalah pernikahan adik bungsunya, Sri Sukmana Damayanti.

Kata dia, ditundanya pernikahan adiknya itu karena meningkatnya kembali kasus positif Covid-19.

"Kami menunda pernikahan adik bungsu saya yang terlanjur direncanakan jauh hari sebelumnya," kata Cak Firman.

Menurut Cak Firman, resepsi pernikahan adik bungsunya itu rencananya akan dilaksanakan di Gedung eks Karesidenan Pamekasan pada 3 Juli 2021 mendatang.

Awalnya, resepsi pernikahan akan dilakukan secara sederhana dengan konsep protokol kesehatan.

"Sebetulnya rencana resepsi pernikahan adik bungsu saya Sri Sukmana Damayanti diformat sesederhana mungkin, tidak ada suasana pesta sedikitpun, protokol kesehatan juga dipersiapkan dengan ketat, namun karena pandemi kembali meningkat, apalagi yang hadir Menkopolhukam RI, maka demi kebaikan bersama acara kami tunda," ucap Bendahara Umum PW IKA PMII Jatim ini.

Cak Firman juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah tokoh masyarakat yang telah konfirmasi kehadiran dalam acara resepsi tersebut serta mohon maaf yang sebesar-besarnya atas penundaan acara.

"Sebagai pemangku hajat saya menghaturkan terima kasih tiada terhingga kepada para undangan yang telah konfirmasi kehadiran, dan mohon maaf atas penundaan acara resepsi pernikahan ini, insya Allah acara tetap berlangsung nanti jika pandemi tidak lagi menunjukkan eskalasi. Tentu saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan super ketat," lanjut Pengurus Harian LP Ma'arif NU Jawa Timur ini.

Cak Firman juga meminta segenap lapisan masyarakat untuk peka situasi yang saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 yang meningkat.

Ia juga mengajak lapisan masyarakat untuk menunda berbagai kegiatan massal, sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengurangi dampak bencana.

"Sesungguhnya menghindari mara bahaya adalah perintah Rasulullah SAW dan dicontohkan langsung oleh beliau dalam berbagai kesempatan. Orang Madura cinta Rasulullah SAW, mari kita ikuti contoh Baginda Nabi Akhir Zaman tersebut," pungkas Korwil Sahabat Mahfud MD Jawa Timur ini. dikutip dari halaman berita Tribun Madura