News

10/recent/ticker-posts

Ads

Khusus Aparat Pemerintah Harga 3 kali lipat Saat Bayar di Cafe


Trending News - Pengusaha kafe di Malang menunjukkan protes terhadap PPKM darurat dengan memberikan harga lebih mahal dari biasanya untuk petugas yang bisa melakukan razia PPKM, yaitu TNI/Polri dan Satpol PP.

"Kalau buat promo kayak teman-teman ngasih diskon itu susah. Dan kita gak ada budget buat itu. Sudah habis. Akhirnya mikir-mikir ya promo gak harus potong harga. Kita naikkan. Kan banyak ekonominya susah dan ngomongin bansos segala macem. Aku mikir promo harga tiga kali dari normal buat aparat dan pegawai pemerintah," ujar Cahya Sinda, pemilik Atitud Coffee Malang, Jumat (16/7/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Pandemi Buat Hidup Kian Sulit, Ayo Saling Bahu Membahu Bantu Yang Susah

Dalam daftar harga Kafe yang terletak di Ruko Sunan Kalijaga, Jalan Sunan Kalijaga, Kota Malang itu, TNI/Polisi/Satpol PP/PNS yang pesan di kafe tersebut wajib membayar tiga kali lipat dari harga normal.

Cahya mengungkapkan, dirinya menerapkan promo tiga kali lipat tersebut, sebagai bentuk protes terkait peraturan PPKM Darurat.

Apalagi, para aparat dan pegawai pemerintah, ekonominya cenderung baik-baik saja dan stabil dalam kondisi apapun. Hal itu sangat timpang dengan pelaku usaha kecil seperti dirinya.  Apalagi kafe tersebut juga baru saja buka dan langsung diwajibkan take away.

"Orang tua saya sendiri juga PNS. Terus kakak itu Nakes. Mereka punya penghasilan tetap. Ekonomi mereka stabil. Sementara kalau aku bagaimana. Jadinya sekalian itu minta bansos UMKM itu diubah diksinya jadi ngasih promo tiga kali harga normal," ungkapnya.