News

10/recent/ticker-posts

Ads

Wilayah Bandung Raya Terkonfirmasi 7 Orang Positif Omicron

Lintas Nusantara - Tujuh orang warga di wilayah Bandung Raya terkonfirmasi positif Covid-19 varian omicron. Meski sejauh ini fatalitasnya tidak separah varian Delta dan sudah ada yang sembuh, pemerintah menyiapkan tes acak hingga mempercepat vaksinasi.  Ketua Harian Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron memastikan semua warga tersebut sudah mendapatkan penanganan kesehatan. Pihaknya sudah melakukan tracing dengan orang yang kontak erat.  "Satu orang di antaranya sudah dites PCR dan telah dinyatakan negatif Covid-19. Kami sekarang fokus bagaiamana penularan (karena keenam warga tifak ada riwayat perjalanan luar negeri), sekarang tracing dan testing treatment," katanya, Jumat (21/1).  "Berdasarkan dari berbagai pakar juga disampaikan ini berbeda dengan delta diprediksi tidak sedahsyat yang kemarin delta gitu ya karena memang kita sudah terbangun herd immunity," ia melanjutkan.  Sementara itu, Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana masih merumuskan kebijakan work from home bagi sebagian pegawai seiring adanya kasus omicron tersebut. Langkah itu sebagai kewaspadaan.  Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik namun harus tetap waspada juga. "Jadi ini membuktikan bahwa sebetulnya Omicron sudah ada, tapi sekali lagi saya hanya mengimbau tetap waspada," katanya.  "Nanti saya minta Dinkes (dinas kesehatan) lakukan lagi tes acak ya, termasuk di sekolah yang lakukan PTM," kata Yana di Bandung.  Selain di Kota Bandung, satu warga di Kota Cimahi pun terkonfirmasi COVID-19 varian serupa. Hal itu disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cimahi Muhamad Dwihadi Isnalini  Satu warga tersebut diketahui berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) dan tak memiliki riwayat pergi ke luar negeri. Gejala yang dirasakan adalah demam, batuk dan pilek. Ia tertular dari majikannya setelah pergi dari luar kota.  "(ART) diisolasi di rumah sakit. Kami sudah melakukan pelacakan dan pengetesan kepada kontak erat. Majikannya juga positif dan sedang diperiksa WGS nya, sedang menunggu hasil," kata dia.  "Dari empat orang yang di rumah, dua positif. Dari dua positif, satu bergejala setelah di-WGS hasilnya positif Omicron," pungkasnya.

Lintas Nusantara - Tujuh orang warga di wilayah Bandung Raya terkonfirmasi positif Covid-19 varian omicron. Meski sejauh ini fatalitasnya tidak separah varian Delta dan sudah ada yang sembuh, pemerintah menyiapkan tes acak hingga mempercepat vaksinasi.

Ketua Harian Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron memastikan semua warga tersebut sudah mendapatkan penanganan kesehatan. Pihaknya sudah melakukan tracing dengan orang yang kontak erat.

"Satu orang di antaranya sudah dites PCR dan telah dinyatakan negatif Covid-19. Kami sekarang fokus bagaiamana penularan (karena keenam warga tifak ada riwayat perjalanan luar negeri), sekarang tracing dan testing treatment," katanya, Jumat (21/1).

"Berdasarkan dari berbagai pakar juga disampaikan ini berbeda dengan delta diprediksi tidak sedahsyat yang kemarin delta gitu ya karena memang kita sudah terbangun herd immunity," ia melanjutkan.

Sementara itu, Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana masih merumuskan kebijakan work from home bagi sebagian pegawai seiring adanya kasus omicron tersebut. Langkah itu sebagai kewaspadaan.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik namun harus tetap waspada juga. "Jadi ini membuktikan bahwa sebetulnya Omicron sudah ada, tapi sekali lagi saya hanya mengimbau tetap waspada," katanya.

"Nanti saya minta Dinkes (dinas kesehatan) lakukan lagi tes acak ya, termasuk di sekolah yang lakukan PTM," kata Yana di Bandung.

Selain di Kota Bandung, satu warga di Kota Cimahi pun terkonfirmasi COVID-19 varian serupa. Hal itu disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cimahi Muhamad Dwihadi Isnalini

Satu warga tersebut diketahui berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) dan tak memiliki riwayat pergi ke luar negeri. Gejala yang dirasakan adalah demam, batuk dan pilek. Ia tertular dari majikannya setelah pergi dari luar kota.

"(ART) diisolasi di rumah sakit. Kami sudah melakukan pelacakan dan pengetesan kepada kontak erat. Majikannya juga positif dan sedang diperiksa WGS nya, sedang menunggu hasil," kata dia.

"Dari empat orang yang di rumah, dua positif. Dari dua positif, satu bergejala setelah di-WGS hasilnya positif Omicron," pungkasnya.
Sumber: Merdeka