News

10/recent/ticker-posts

Ads

PC PMII Pamekasan Ungkap Tantangan Kader PMII IAIN Madura | Lintas Nusantara


Lintas Nusantara - Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan mengharapkan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Among Karsa Pengurus Komisariat PMII Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura lahirkan kader yang berintegritas
Wakil Ketua (Waka) I Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan, Moh. Malthuf mengharapkan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Among Karsa Komisariat PMII Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura lahirkan kader yang berintegritas.

Hal itu disampaikan Moh. Malthuf saat memberikan sambutan di hadapan 190 peserta PKD Among Karsa yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (PP) Al-Falah Tlanakan Pamekasan.

Dalam sambutannya Malthuf mengatakan, tantangan terbesar PKD IAIN Madura ialah proses pengkaderan harus bisa terus berkelanjutan dan tidak hanya selesai pada pelaksanaan PKD semata.

"Dalam kegiatan PKD IAIN Madura ini tantangan besarnya adalah bagaimana proses pengkaderan ini tidak hanya selesai dalam kegiatan kaderisasi formal, melainkan banyak ruang strategis pasca kegiatan kaderisasi formal ini yang harus dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada para mujahidin yang telah dinyatakan lulus PKD," ucap Waka I PC PMII Pamekasan tersebut. 

Mengingat PMII IAIN madura merupakan basis massa terbesar dalam melahirkan kader PMII, lanjut mantan ketua Rayon Fatar IAIN Madura, maka PMII IAIN Madura harus menjadi lokomotif kaderisasi PMII di Kabupaten Pamekasan.

"PMII IAIN madura merupakan basis massa terbesar yang setiap tahun dilahirkan oleh pengurus komisariat dan rayon. Sehingga penting bagi sahabat sahabat untuk tetap menjalankan amanah perjuangan yang telah dititipkan oleh para leluhur kepada kita semua," tegas Malthuf.

"Maka PMII IAIN Madura harus menjadi lokomotif kaderisasi PMII di kabupaten pamekasan, sehingga kuantitas anggota dan kader ini dapat dididik secara maksimal dalam proses pengkaderannya. Sehingga kedepannya PMII tetap eksis dalam menjawab setiap tantangan zaman dengan prinsip nilai keislaman, keindonesiaan,dan kemahasiswaan," pungkasnya.


Editor: Fjr