BPP Tembakau Pamekasan 2023, Pemkab Tetapkan Rp.53.897/Kg | Lintas Nusantara

Lintas Nusantara - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perkebunan (DKPPP) Pamekasan Ajib Abdullah Menuturkan, Pemerintah menetapkan Biaya Pokok Produksi (BPP) sebesar Rp53.897 untuk tembakau gunung, dengan perhitungan berdasarkan biaya yang dikeluarkan oleh petani selama masa produksi tembakau. Dalam ungkapannya kepada Wartawan Lintas Nusantara Senin (17/07/2023).

Baca Juga:

Berikut Daftar Kekayaan Menkominfo Budi Arie Capai 101 Milyar Rupiah

BPP untuk tembakau tegal sebesar Rp44.514 per kilogram dan untuk tembakau sawah sebesar Rp39.793 per kilogram.

Ajib menuturkan bahwasanya BPP ini, agar menjadi acuan petani dalam memproduksi tembakau, sehingga mereka bisa menentukan untung dan rugi dalam menanam tembakau.

Baca Juga:

Pemerintah Blokir 256 Rekening Panji Gumilang

Hasil penetapan BPP itu diperoleh dari hasil koordinasi antara perwakilan petani, pedagang dan organisasi petani tembakau yang tergabung dalam Komisi Urusan Tembakau Pamekasan (KUTP).

Baca Juga:

Kombes Kusworo Peraih Polisi Inovatif di Hugeng Award 2023

BPP tembakau pada musim tanam tembakau tahun ini lebih rendah dibanding BPP Tahun lalu, Menurut Ajib Abdullah, penurunan ketentuan BPP pada 2023 itu karena sebagian biaya produksi turun, sehingga berpengaruh pada penentuan besaran BPP.

Baca Juga:

Alasan Pemerintah Tak Bubarkan Al Zaytun

Selain itu, bibit tanaman tembakau yang digunakan petani merupakan bibit tanaman tembakau Prancak-95, yakni bibit unggul tembakau dengan masa tanam lebih singkat, sehingga biaya produksi juga lebih rendah.